Puisi Ketika Relung Hati Tidak Sesuai Keadaan Yg Tidak Di Persatukan Oleh Waktu

Puisi Ketika Relung Hati Tidak Sesuai Keadaan Yg Tidak Di Persatukan Oleh Waktu
Puisi Ketika Relung Hati Tidak Sesuai Keadaan Yg Tidak Di Persatukan Oleh Waktu
Puisi Ketika Relung Hati Tidak Sesuai Keadaan Yg Tidak Di Persatukan Oleh WaktuMrinspirasiSelamat malam teman-teman apa kabar hari ini disini saya ingin memberikan puisi mengenai relung hati.

Aku, anda, dan dia. Tidak pernah terbaygkan sedikitpun di benakku dari dulu, saat dengan yakin aku menjawab "Yes, I will marry you", beberapa hari setelah itu aku dipertemukan denganmu, temanku. Potongan puzzle hatiku yg kususun dengannya bertahun-tahun, dengan sengaja kujatuhkan menjadi berantakan, tak berbentuk. Dan aku memaksa untuk mengambil potongan puzzle itu dan menyatukannya dengan potongan puzzle mu. Yah, puzzle kita berbeda.

Tapi kita tetap berusaha untuk menggabungkannya dengan harapan terbentuk puzzle hati yg indah. Yah semuanya berawal dari teman, sampai akhirnya kita sadar bahwa semakin hari level perasaan itu semakin meningkat, walaupun kita tahu apa yg sedang kita jalani ini sia-sia. Kita membuat komitmen untuk membatasinya hanya sampai level 3. Ternyata perasaan itu tidak bisa diajak komitmen dan kompromi ya? Kita malah jatuh sampai level tertinggi.

Cinta datang tanpa disadari. Aku tidak pernah sedikitpun menyalahkan cinta, menyalahkan anda, menyalahkan waktu ataupun menyalahkan perasaan ini. Aku yakin segala hal di dunia ini tidak ada yg percuma. Walaupun saat ini aku harus sakit dan bersusah payah mengumpulkan hatiku lagi menjadi utuh, setidaknya aku pernah merasa bahagia denganmu toh?
Puisi Ketika Relung Hati Tidak Sesuai Keadaan Yg Tidak Di Persatukan Oleh Waktu
Puisi Ketika Relung Hati Tidak Sesuai Keadaan Yg Tidak Di Persatukan Oleh Waktu
Kita, sesuatu yg impossible. Sebenarnya tidak impossible sih, seperti katamu "Jika anda tipe orang yg fighter, mungkin kita bisa bersatu." Kenyataannya aku perempuan pasrah, bukan, bukan pasrah. Tapi lebih ke perempuan yg bertindak dengan perasaan. Anda datang memberiku warna, memberikan dinamika, memberikan nada. Tak dipungkiri adanya anda, hidupku seperti alunan musik yg indah. Anda adalah sosok yg kuimpikan, dewasa, menenangkan, menyenangkan dan melindungi. Jawaban Bahwa Dia adalah Pasangan Hidup Yang Kamu Cari.

Menghabiskan waktu denganmu terkadang membuatku amnesia sesaat, bahwa waktuku tidak banyak denganmu. Terkadang saat sebelum aku memejamkan mata di kala malam, pikiranku terus berbicara lirih "Seandainya anda datang saat aku belum terikat, seandainya dulu aku membuka hati lebih awal, seandainya. Seandainya…" Ah sudahlah, tidak baik berandai-andai.

Bukankah itu artinya aku menjadi orang yg tidak bersyukur? Anda, iya anda. Mendeskripsikan tentangmu tidak akan pernah cukup walaupun berlembar-lembar kertas kutulis. Terlalu banyak keindahanmu yg tercipta dari sudut pandangku. Yg sangat aku pahami adalah ketika anda berkata "I hate in this position". Aku paham tentang posisimu, dan aku juga sangat paham dengan posisiku saat ini.

Anda bisa mengerti kan, bagaimana rasanya harus rela melepaskanmu orang yg disayang saat ini dan harus menikah dengan orang lain? Anda bisa mengerti kan, bagaimana galaunya ketika aku bermimpi yg ada malah anda, bukan calonku.

Sekian dari artikel Puisi Ketika Relung Hati Tidak Sesuai Keadaan Yg Tidak Di Persatukan Oleh Waktu.
Bram Nama saya Bram

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Puisi Ketika Relung Hati Tidak Sesuai Keadaan Yg Tidak Di Persatukan Oleh Waktu"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel