Cerita yang Membuat Kedewasaan Laki-laki Muda Di Uji
Cerita yang Membuat Kedewasaan Laki-laki Muda Di Uji - Mrinspirasi - Selamat malam teman-teman apa kabar semuanya pastinya kalian baik-baik saja. Kali ini saya akan berbagi cerita mengenai anak muda yang di uji kedewasaannya. Bagaimana ceritanya simak ya, sambil ngopi juga Ga papa..... Hehehe...
Berikut Ceritanya :
Alkisah ada seorang laki-laki muda yang sedang berjalan sendirian sembari berpikir akan hadiah apa yang bisa dia berikan untuk sang ibu, kemudian dalam perjalanan itu ia menemukan sebuah koin yang sudah tidak laku lagi sebagai alat transaksi di jaman sekarang, sebuah koin kuno yang telah bengkok. Lama laki-laki muda ini berpikir, akan diapakan koin ini, terlintas di benaknya akan sosok sobatnya yang bekerja di sebuah bank di pusat kota, ia pun melangkahkan kaki menuju bank tersebut.
Sesampainya laki-laki muda itu di bank, ia mencari sosok sobatnya tersebut, lama ia mencari namun tak juga ia dapat melihat sobatnya, sampai suatu ketika seseorang yang berpakaian rapi menyapanya dari belakang yang tak lain dan tak bukan adalah sobat laki-laki muda tersebut. Sang laki-laki muda menceritakan maksud dan tujuannya datang menemuinya. Sobat yang sangat peduli itu pun paham & segera merujuk sobatnya untuk menemui kolektor koin yang sedang berada di sebuah ruangan di dalam bank tersebut.
Laki-laki muda itupun segera menemuinya dan hasilnya laki-laki muda itu mendapatkan imbalan sebesar limapuluh ribu rupiah atas penukaran koin tersebut kepada kolektor koin. Laki-laki muda itupun merasa senang karena mendapatkan uang tersebut. Kemudian laki-laki muda itupun segera meninggalkan bank, di jalan ia teringat bahwa ibunya sedang membutuhkan sebuah rak untuk menempatkan bumbu masak di dapur, laki-laki muda itupun segera beranjak menuju toko klontong.
Sesampainya di toko klontong tersebut laki-laki muda itu melihat di samping toko ada beberapa orang yang menjual kayu dengan harga obral,laki-laki muda itupun kembali berpikir apakah ia akan membeli rak yang sudah jadi atau membuat sendiri rak tersebut dari kayu yang bisa dia dapatkan jika membeli kayu tersebut, dan akhirnya karena beberapa alasan laki-laki muda itu memilih untuk membeli kayu untuk di buatnya menjadi sebuah rak, laki-laki muda itupun segera memilih kayu yang akan di belinya.
Akhirnya laki-laki muda tersebut membeli kayu dengan kualitas yang baik namun dengan harga hanya limapuluh ribu rupiah,laki-laki muda itu merasa beruntung mendapatkan kayu yang baik dengan harga yang murah dan segera menuju rumahnya untuk membuat rak. Seorang pengusaha mebel yang sedang membuat produk mebel melihat sang laki-laki muda memanggul kayu yang sangat besar, dia menyadari bahwa laki-laki muda tersebut membawa kayu yang sangat bagus, pengusaha mebel itupun segera menghampiri sang laki-laki muda dan bermaksud untuk menukarkan kayu-kayu tersebut dengan dua buah rak yang sudah jadi, tanpa berpikir panjang laki-laki muda itupun melepas kayu-kayu tersebut dengan dua buah rak yang sudah jadi. Laki-laki muda itu meminjam sebuah gerobak kayu untuk membawa rak-rak tersebut pulang.
Ketika sang laki-laki muda melewati komples perumahan yang mewah, seorang wanita paruh baya melihat barang yang di bawa sang laki-laki muda di atas gerobaknya. Wanita ini melihat bahwa kedua rak itu memiliki bentuk yang unik dan indah, terutama bila di letakan di dalam rumahnya. Kemudian wanita tersebutpun memanggil sang laki-laki muda, wanita paruh baya tersebut berniat membeli kedua rak tersebut dari sang laki-laki muda dengan tawaran limaratus ribu untuk kedua rak, laki-laki muda itu menolak dengan halus permintaan dari wanita paruh baya tersebut.
Namun wanita paruh baya tersebut sudah bertekat untuk mendapatkan kedua rak tersebut dan diapun segera menaikan tawarannya menjadi satu juta untuk kedua rak tersebut, tanpa berpikir panjang laki-laki muda tersebut menerima tawaran dari wanita itu, dari sebuah koin bisa mendatangkan uang satu juta, sungguh beruntung diriku, kata sang laki-laki muda dalam hati, setelah mendapatkan uang tersebut iapun segera meninggalkan kompleks perumahan tersebut menuju toko mebel dan segera mengembalikan grobak yang dia pinjam dan kemudian melangkahkan kaki menuju rumah untuk menemui ibunya.
Sesampainya di halaman rumah ia tidak yakin mendapatkan rezeki yang begitu banyaknya dari sebuah koin kuno yang tidak laku lagi untuk di belanjakan dan bermaksud untuk menghitungnya, kemudian ia mengeluarkan uang tersebut dan segera di hitung. Setelah hitungannya genap satu juta rupiah tiba-tiba ia dikagetkan dengan sosok pria yang hitam dan menodongkan parang kearah lehernya, terjadi keributan dihalaman rumah sang laki-laki muda. Karena penasaran akan keributan di halaman rumahnya ibu laki-laki muda tersebut keluar dari dalam rumah dan segera terkejut mendapati anaknya sedang di todong oleh seseorang yang tidak dikenalnya, sang ibu melihat anaknya di dorong hingga tersungkur di halan rumahnya sendiri dan melihat orang yang menodongnya kabur membonceng motor yang sudah siap di depan rumahnya.
Dengan perasaan yang tidak menentu, ibu tersebut menghampiri anaknya yang tengah tersungkur di halaman rumahnya sambil menangis sedih, ia bertanya kepada anaknya apa yang hilang, apa yang di ambil, apa yang mereka cari dari kamu nak??
Sang anak pun menjawab dengan suara tenang seperti tidak terjadi apa apa padanya, " ibu, yang mereka ambil hanya sebuah koin kuno yang sudah tidak laku lagi untuk kita belanjakan, dan koin itupun sudah bengkok" mendengar pernyataan dari anaknya sang ibu kembali menangis dan kemudian memeluk sang anak dengan bahagia karena anaknya selamat tanpa luka yang berarti.
Teman, apa makna yang dapat kita ambil dari kisah diatas, dari kisah itu di ceritakan sebuah makna kedewasaan yang dapat membuat kita merasa apa yang kita miliki bukanlah apa yang kita pegang, bayangkan bila laki-laki muda itu adalah diri kalian, apakah kalian merasa ikhlas bila sesuatu yang sebenarnya adalah milik kalian kemudian direbut secara paksa orang lain, apakah kalian akan menangis atau kalian akan tersenyum bila kejadian tersebut menimpa diri kalian.
Bayangkan betapa usaha yang selama ini telah kita lakukan terasa sia sia karena hasil yang kita peroleh tidak sepadan,apakah kalian akan mampu tersenyum penuh dengan perasaan ikhlas atau akan bersikap pasrah dan bersedih karena keadaan yang memaksa kalian untuk bersedih?? Teman sungguh jawaban itu hanya ada pada diri kalian sendiri, kedewasaan, perasaan ikhlas tidak akan ada yang mampu melihat serta merasakannya selain dirimu sendiri.
Bagaimana sekarang anda sudah menyadari bahwa apapun yang kita cari selama ini itu belum tentu milik kita semua, ketahuilah nyawa dan keselamatan adalah yang paling penting dalam hidup ini. Masih banyak yang perduli dengan kita, jangan rusak dirimu dengan hal-hal yang tidak penting dalam hidupmu.
Sekian dari artikel Cerita yang Membuat Kedewasaan Laki-laki Muda Di Uji.
Berikut Ceritanya :
Alkisah ada seorang laki-laki muda yang sedang berjalan sendirian sembari berpikir akan hadiah apa yang bisa dia berikan untuk sang ibu, kemudian dalam perjalanan itu ia menemukan sebuah koin yang sudah tidak laku lagi sebagai alat transaksi di jaman sekarang, sebuah koin kuno yang telah bengkok. Lama laki-laki muda ini berpikir, akan diapakan koin ini, terlintas di benaknya akan sosok sobatnya yang bekerja di sebuah bank di pusat kota, ia pun melangkahkan kaki menuju bank tersebut.
 |
| Cerita yang Membuat Kedewasaan Laki-laki Muda Di Uji |
Sesampainya laki-laki muda itu di bank, ia mencari sosok sobatnya tersebut, lama ia mencari namun tak juga ia dapat melihat sobatnya, sampai suatu ketika seseorang yang berpakaian rapi menyapanya dari belakang yang tak lain dan tak bukan adalah sobat laki-laki muda tersebut. Sang laki-laki muda menceritakan maksud dan tujuannya datang menemuinya. Sobat yang sangat peduli itu pun paham & segera merujuk sobatnya untuk menemui kolektor koin yang sedang berada di sebuah ruangan di dalam bank tersebut.
Laki-laki muda itupun segera menemuinya dan hasilnya laki-laki muda itu mendapatkan imbalan sebesar limapuluh ribu rupiah atas penukaran koin tersebut kepada kolektor koin. Laki-laki muda itupun merasa senang karena mendapatkan uang tersebut. Kemudian laki-laki muda itupun segera meninggalkan bank, di jalan ia teringat bahwa ibunya sedang membutuhkan sebuah rak untuk menempatkan bumbu masak di dapur, laki-laki muda itupun segera beranjak menuju toko klontong.
 |
| Cerita yang Membuat Kedewasaan Laki-laki Muda Di Uji |
Sesampainya di toko klontong tersebut laki-laki muda itu melihat di samping toko ada beberapa orang yang menjual kayu dengan harga obral,laki-laki muda itupun kembali berpikir apakah ia akan membeli rak yang sudah jadi atau membuat sendiri rak tersebut dari kayu yang bisa dia dapatkan jika membeli kayu tersebut, dan akhirnya karena beberapa alasan laki-laki muda itu memilih untuk membeli kayu untuk di buatnya menjadi sebuah rak, laki-laki muda itupun segera memilih kayu yang akan di belinya.
Akhirnya laki-laki muda tersebut membeli kayu dengan kualitas yang baik namun dengan harga hanya limapuluh ribu rupiah,laki-laki muda itu merasa beruntung mendapatkan kayu yang baik dengan harga yang murah dan segera menuju rumahnya untuk membuat rak. Seorang pengusaha mebel yang sedang membuat produk mebel melihat sang laki-laki muda memanggul kayu yang sangat besar, dia menyadari bahwa laki-laki muda tersebut membawa kayu yang sangat bagus, pengusaha mebel itupun segera menghampiri sang laki-laki muda dan bermaksud untuk menukarkan kayu-kayu tersebut dengan dua buah rak yang sudah jadi, tanpa berpikir panjang laki-laki muda itupun melepas kayu-kayu tersebut dengan dua buah rak yang sudah jadi. Laki-laki muda itu meminjam sebuah gerobak kayu untuk membawa rak-rak tersebut pulang.
Ketika sang laki-laki muda melewati komples perumahan yang mewah, seorang wanita paruh baya melihat barang yang di bawa sang laki-laki muda di atas gerobaknya. Wanita ini melihat bahwa kedua rak itu memiliki bentuk yang unik dan indah, terutama bila di letakan di dalam rumahnya. Kemudian wanita tersebutpun memanggil sang laki-laki muda, wanita paruh baya tersebut berniat membeli kedua rak tersebut dari sang laki-laki muda dengan tawaran limaratus ribu untuk kedua rak, laki-laki muda itu menolak dengan halus permintaan dari wanita paruh baya tersebut.
Namun wanita paruh baya tersebut sudah bertekat untuk mendapatkan kedua rak tersebut dan diapun segera menaikan tawarannya menjadi satu juta untuk kedua rak tersebut, tanpa berpikir panjang laki-laki muda tersebut menerima tawaran dari wanita itu, dari sebuah koin bisa mendatangkan uang satu juta, sungguh beruntung diriku, kata sang laki-laki muda dalam hati, setelah mendapatkan uang tersebut iapun segera meninggalkan kompleks perumahan tersebut menuju toko mebel dan segera mengembalikan grobak yang dia pinjam dan kemudian melangkahkan kaki menuju rumah untuk menemui ibunya.
Sesampainya di halaman rumah ia tidak yakin mendapatkan rezeki yang begitu banyaknya dari sebuah koin kuno yang tidak laku lagi untuk di belanjakan dan bermaksud untuk menghitungnya, kemudian ia mengeluarkan uang tersebut dan segera di hitung. Setelah hitungannya genap satu juta rupiah tiba-tiba ia dikagetkan dengan sosok pria yang hitam dan menodongkan parang kearah lehernya, terjadi keributan dihalaman rumah sang laki-laki muda. Karena penasaran akan keributan di halaman rumahnya ibu laki-laki muda tersebut keluar dari dalam rumah dan segera terkejut mendapati anaknya sedang di todong oleh seseorang yang tidak dikenalnya, sang ibu melihat anaknya di dorong hingga tersungkur di halan rumahnya sendiri dan melihat orang yang menodongnya kabur membonceng motor yang sudah siap di depan rumahnya.
Dengan perasaan yang tidak menentu, ibu tersebut menghampiri anaknya yang tengah tersungkur di halaman rumahnya sambil menangis sedih, ia bertanya kepada anaknya apa yang hilang, apa yang di ambil, apa yang mereka cari dari kamu nak??
 |
| Cerita yang Membuat Kedewasaan Laki-laki Muda Di Uji |
Teman, apa makna yang dapat kita ambil dari kisah diatas, dari kisah itu di ceritakan sebuah makna kedewasaan yang dapat membuat kita merasa apa yang kita miliki bukanlah apa yang kita pegang, bayangkan bila laki-laki muda itu adalah diri kalian, apakah kalian merasa ikhlas bila sesuatu yang sebenarnya adalah milik kalian kemudian direbut secara paksa orang lain, apakah kalian akan menangis atau kalian akan tersenyum bila kejadian tersebut menimpa diri kalian.
Bayangkan betapa usaha yang selama ini telah kita lakukan terasa sia sia karena hasil yang kita peroleh tidak sepadan,apakah kalian akan mampu tersenyum penuh dengan perasaan ikhlas atau akan bersikap pasrah dan bersedih karena keadaan yang memaksa kalian untuk bersedih?? Teman sungguh jawaban itu hanya ada pada diri kalian sendiri, kedewasaan, perasaan ikhlas tidak akan ada yang mampu melihat serta merasakannya selain dirimu sendiri.
Bagaimana sekarang anda sudah menyadari bahwa apapun yang kita cari selama ini itu belum tentu milik kita semua, ketahuilah nyawa dan keselamatan adalah yang paling penting dalam hidup ini. Masih banyak yang perduli dengan kita, jangan rusak dirimu dengan hal-hal yang tidak penting dalam hidupmu.
Sekian dari artikel Cerita yang Membuat Kedewasaan Laki-laki Muda Di Uji.
0 Response to "Cerita yang Membuat Kedewasaan Laki-laki Muda Di Uji"
Post a Comment